Menceritakan kembali

Halo, kenalin aku Demitria . Saat ini aku berumur 15tahun . Kehidupanku bisa dibilang cukup bahagia . Keluargaku lengkap dan hidup serba berlebihan, aku bersekolah ditempat yang sangat nyaman, aku mempunyai teman-teman yang sangat baik . Tapi ada 1 hal yang belum lengkap, saat ini aku masih sendiri . Padahal tanggal 21 Januari mendatang, aku menginjak umur 16 tahun . Aku hidup diantara teman-teman yang sudah mempunyai kekasih . Tetapi entah mengapa, itu bukan masalah buatku . Karena aku takut yang namanya sakit hati, karena aku pernah mengalaminya . Tak perlu ku jelaskan bagaimana ku dipermainkan oleh seseorang yang bernama Alex . Tapi yang jelas, itu sangat membekas di hati . Setiap hari, aku selalu membuat 1 surat kaleng untuknya . Tak banyak yang ku ucapkan pada surat itu, tapi intinya di setiap surat itu aku selalu bertanya 'mengapa kau membuatku begini ?' selalu dan selalu seperti itu . Sampai suatu ketika, dia membalas pertanyaanku itu . Dia bilang 'Maaf, tapi aku rasa hubungan kita memang hanya dekat dan tak lebih dari itu' . Seketika hatiku hancur, dia memberikan harapan dan cinta padaku . Tapi ternyata ? Hanya sebatas hubungan tak berstatus . Sakit, sungguh sakit . Tapi ini kenyataan yang ada dan aku gak mau menyerah gitu aja . Ketika aku berulangtahun, aku membuat suatu harapan yang cukup panjang di selembar kertas yang biasa ku pakai untuk menulis curahan hatiku . Aku menulis 'Aku berharap dengan bertambahnya umurku ini, dia yang membuatku begini dapat berbahagia dengan siapapun kelak . Dan aku berharap, aku mendapatkan penggantinya . Semoga aku besok bisa memulai hari yang baru lagi' . Kelihatannya aku memang teralu lemah, tapi memang itu adanya . Keesokan harinya, entah mengapa aku merasa sangat tenang . Hatiku penuh rasa bahagia, aku pun bingung......... Ternyata harapanku sudah terkabul, aku pun merasa lebih tenang . Hampir 1bulan ku jalani hari-hariku dengan rasa bahagia, tiba-tiba aku dekat dengan seorang laki-laki bernama Rey . Dia adalah temanku semasa aku kelas 7 . Dia lah cintaku ketika itu, tapi ternyata dulu dia mempunyai seorang 'gebetan' . Aku merasa hidupku semakin berbunga-bunga . Tapi mendadak ingatanku kembali ke masa lalu, aku teringat dengan cara-cara Alex memanggilku 'sayang' . Aku mendadak takut lagi, tetapi aku coba untuk berfikir positif . Dan ternyata benar, Rey tidak seperti Alex . Pada tanggal 28 Juni aku resmi menjadi kekasihnya . Dibalik segalanya itu, aku berdoa 'Semoga tak terjadi apa-apa' . Dan aku berharap doaku terkabul